Rabu, 02 Desember 2015

SISTEM PENCERNAAN MANUSIA



SISTEM  PENCERNAAN MANUSIA

`           Proses pencernaan pada manusia dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.      Pencernaan mekanik, adalah proses pengubahan makanan dari bentuk kasar menjadi bentuk kecil atau halus. Proses ini dilakukan dengan menggunakan gigi di dalam mulut.
2.      Pencernaan kimiawi, adalah proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat yang lebih sederhana dengan enzim, yang terjadi mulai dari mulut, lambung, dan usus.
Enzim adalah zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.
Proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut:
1.      Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2.      Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3.      Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4.      Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
5.      Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6.      Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.

Sistem pencernaan berfungsi untuk menghancurkan makanan yang dicerna, menyerap nutrisi dari makanan tersebut, serta membuang sisa pencernaan. Organ tubuh yang berperan dalam sistem pencernaan di antaranya adalah mulut, esophagus, perut, usus kecil, usus besar, serta anus.
Di dalam mulut terdapat gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk mengoyak, dan gigi geraham untuk mengunyah. Lidah membantu mengatur penempatan makanan sehingga dapat dikunyah gigi atas dan gigi bawah. Makanan selagi masih dikunyah bercampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Fungsi ludah untuk melicinkan makanan agar lebih mudah ditelan. Pada saat yang sama, makanan dilarutkan dan enzim yang dikandung ludah mulai bereaksi dengan makanan.
Adanya gerak peristaltis pada kerongkongan menyebabkan makanan masuk ke dalam lambung secara perlahan- lahan. Makanan di dalam lambung mengalami pencernaan lebih lanjut. Makanan di sini dicerna oleh getah lambung yang terdiri atas air, asam hidroklorida, dan enzim sehingga makanan menjadi bubur yang siap diteruskan ke usus.
Setelah melalui lambung, makanan masuk ke dalam usus halus. Bagian pertama usus halus disebut usus dua belas jari. Kandung empedu menempel pada hati. Empedu dihasilkan hati dan berguna untuk mengemulsikan lemak. Pankreas menghasilkan cairan pankreas yang mengandung amilase, tripsin, dan lipase. Enzim tersebut mempunyai peranan mengubah zat makanan sehingga menjadi bentuk yang dapat diserap oleh usus halus. Batas antara usus halus dan usus besar adalah usus buntu dengan bagian tambahan berupa umbai cacing (apendiks). Bagian terakhir usus besar adalah poros usus (rektum) dan muara pelepasan yang disebut anus. Anus mempunyai otot gelang berupa otot sadar dan tidak sadar.
Sistem pencernaan terdiri atas rongga mulut, saluran pencernaan, dan kelenjar  pencernaan.

Rongga mulut:
Makanan pertama kali masuk ke dalam tubuh melalui mulut.
Makanan ini mulai dicerna secara mekanis dan kimiawi.
Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (glandula salivales).
a.       Gigi
Gigi berfungsi sebagai alat pencernaan mekanis, gigi membantu memecah makanan menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Hal ini akan membantu enzim-enzim pencernaan agar dapat mencerna makanan lebih efisien dan cepat.

b.       Lidah
Lidah berfungsi untuk membantu mencampur dan menelan makanan, dan sebagai alat perasa makanan karena mengandung banyak reseptor pengecap atau perasa.
lidah dapat merasakan manis, asin, pahit, dan asam.
Letak setiap rasa berbeda-beda, yaitu:
·         rasa asin : lidah bagian tepi depan,
·         rasa manis : lidah bagian ujung,
·         rasa asam : lidah bagian samping ,
·         rasa pahit : lidah bagian belakang / pangkal lidah

c.        Kelenjar Ludah
Terdapat tiga pasang kelenjar ludah di dalam rongga mulut, yaitu glandula parotis, glandula submaksilaris, dan glandula sublingualis atau glandula submandibularis.
Air ludah berperan penting dalam proses perubahan zat makanan secara kimiawi yang terjadi di dalam mulut.
Setelah makanan dilumatkan secara mekanis oleh gigi, air ludah berperan secara kimiawi dalam proses membasahi dan membuat makanan menjadi lembek agar mudah ditelan.
Ludah terdiri atas air (99%) dan enzim amilase. Enzim ini menguraikan pati dalam makanan menjadi gula sederhana (glukosa dan maltosa).
Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air liur disebut bolus. Bolus ini diteruskan ke sistem pencernaan selanjutnya.

Saluran pencernaan:
a.       kerongkongan (oesofagus),
Kerongkongan merupakan saluran panjang (± 25 cm) yang tipis
Fungsi kerongkongan ini sebagai jalan bolus (Makanan yang telah dilumatkan dengan dikunyah dan dilunakkan di dalam mulut oleh air liur ) dari mulut menuju lambung.
Bergeraknya bolus dari mulut ke lambung melalui kerongkongan disebabkan adanya gerak peristaltik pada otot dinding kerongkongan.
Gerak peristaltik dapat terjadi karena adanya kontraksi otot secara bergantian pada lapisan otot yang tersusun secara memanjang dan melingkar.
Terdapat epiglotis yang mengatur makanan supaya saat menelan tidak masuk ke trakea dan pau-paru 3.
b.      lambung (ventriculus),
Lambung merupakan saluran pencernaan yang berbentuk seperti kantung, terletak di bawah sekat rongga badan. Lambung berfungsi sebagai tempat menampung makanan.
Dilambung makanan dicerna secara mekanik (dibantu oleh otot lambung) dan kimiawi (dibantu oleh getah lambung). 


c.    usus halus (intestinum tenue),
Di dalam usus halus terjadi proses pencernaan kimiawi dengan melibatkan berbagai enzim pencernaan. Karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Usus halus menyerap nutrisi dan mineral dalam makanan dan melewati makanan yang dicerna ke usus besar.
d.      usus besar (intestinum crassum),
Usus besar terdiri dari usus tebal (colon). Pada usus besar, sisa makanan dibusukan oleh bacteri pengurai Escherichia coli. Bacteri ini juga menghasilkan vitamin K yang penting dalam proses pembekuan darah. Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air dan elektrolit dari sisa pencernaan dan menyimpan kotoran sampai diekskresikan.
e.        rektum,
Pada usus besar feses didorong dengan gerakan peristaltik yang teratur ke poros usus (rektum) untuk keluar dari tubuh (defekasi). Rektum berfungsi sebagai tempat penampungan feses.
f.        anus.
Feses akan didorong oleh otot-otot polos di sekitarnya menuju ke anus dan tertimbun di situ dan akhirnya menyebabkan seseorang merasa ingin buang air besar. Proses buang air besar ini disebut defekasi. Otot-otot di sekitar anus berkontraksi sehingga anus membuka dan mengeluarkan feses dari anus.

Kelenjar pencernaan:
Hati (hepar)
Fungsi hati sebagai kelenjar, di antaranya sebagai berikut:
·         Hati menghasilkan empedu sebagai kelenjar eksokrin.
·         Hati mampu menyimpan cadangan lemak, glikogen, vitamin A, vitamin B12, vitamin D, dan albumin.
·         Hati bertugas mensintesis protein dari cairan darah dan mampu menjadi bengkel sel darah merah yang rusak atau mati.
·         Fungsi utama hati biasanya dikaitkan dengan detoksifikasi zat-zat beracun di dalam pencernaan.
·         Hati mampu menghasilkan enzim arginase yang mengubah arginina menjadi ornitina dan urea sehingga menetralisasi racun di dalam tubuh.

Pankreas.
Kelenjar pankreas berada di antara lambung (ventrikulus) dan usus halus. Pankreas menghasilkan beberapa enzim pencernaan makanan, di antaranya protease, nuklease, amilase, dan lipase. Keluarnya enzim dari pankreas bergantung pada aktivitas hormon sekretin yang dihasilkan oleh usus dua belas jari (duodenum) pada saat makanan masuk ke dalamnya.

Kantung empedu
Kantung empedu berukuran sekitar 8 cm dan 4 cm. Fungsi utama kandung empedu adalah untuk menyimpan empedu, yang disekresikan oleh hati sampai dibutuhkan untuk pencernaan. Kandung empedu ini juga membantu dalam pencernaan lemak.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNT22QlOiTAIzeGP2rr2KumF_4SPEDv-QaOBxHveyNpzaZzdRgw0fB8-qQ9-uiZMvZLEbNU33hdYFCxNHm5n0dvxHXhfl1srgyT4BtEGT-KUJPF952XLmh9ppY_js9fYb3Bj686PTy5Uc/s1600/Sistem+Pencernaan+2.jpg

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVdnY_1hrcxlC7iYiJg96jE24gGelG-IA2GxXabGPVU1mZ7sGgw8HTGNR-96Ig2gNTz1Yeq0UIXo1JjSDaoalitcF2bwQwcqRY-QaUwMN-KWNRpY6MtRmN8_s_KljLB7Nyc2O3s0L2YWQ/s1600/sistem+pencernaan.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar