Kamis, 03 Desember 2015

SILSILAH ULAMA BESAR BANTEN



Ulama besar Banten yang penuh dengan ibadah dan mengajarkan ilmu agama Islam
Description: https://ensiklopebanten.files.wordpress.com/2012/04/ulama-banten.jpg?w=535
Assalamualikum ya ikhwah fillah… lihatlah, perhatikanlah, bayangkanlah wajah auliya Allah ini, beliau-beliau ini tiada hari tanpa ibadah. Airmatanya selalu bercucuran menangis mengahadap Allah selalu mengingatnya. Selalu berdzikir padanya setiap saat, mengagungkan nilai-nilai keislaman yang luhur nan agung.
SILSILAH – SILSILAH ULAMA BESAR BANTEN
Description: syekh nawawi* SYEIKH MUHAMMAD NAWAWI – TANARA – SERANG – BANTEN (Sayyid Ulama Hijaz).
– Syeikh Muhamad Nawawi bin Umar bin Arobi bin Ali bin Jamad bin Janta bin Masbugil bin Masqun bin Masnun bin Maswi bin Syeikh Tajul Arsy (Pangeran Sunyararas) bin Syeikh Maulana Hasanudin (Pangeran Sebakingking) bin Syeikh Maulana Syarif Hidayatulloh (Sunan Gunung Jati) bin Syeikh Sultan Mahmud Syarif Abdulloh (Mesir), menikah dengan Syarifah Mudaim (Nyi Mas Rarasantang) binti Sri Mahaprabu Siliwangi (Sri Sang Ratu Dewata Wisesa)-raja kerajaan Pajajaran.
Description: Syekh Asnawi* SYEIKH ASNAWI – CARINGIN – PANDEGLANG – BANTEN (Santri Syekh Nawawi – kiyai sekaligus pejuang Banten).
– Syeikh Agung Asnawi bin Syeikh Abdurohman bin Syeikh Afifudin bin Syeikh Mahdi bin Syeikh Adjib bin Syeikh Daud Cigondang bin Syeikh Sohib (Jasinga-Bogor) bin Raja Rahantika bin Raja Indra Manggala bin Raja Uba Manggala bin Tumenggung Widadaha bin Tumenggung Wiradadaha II bin Pangeran Entol Wirahan bin Syarhan Buni Agung bin Pangeran Adiningrat bin Sultan Agung Mataram.
Informasi lain tentang silsilah Syeikh Asnawi berikut ini: Syekh Asnawi bin Syekh Abdurrohman bin Syekh Afifudin bin Syekh Mahdi bin Syekh Adjib bin Syekh Daud bin Syekh Shohib bin R. Rahantika bin R. Indra Manggala bin R. Jayamanggala (Dm. Tambela / R.Tmg. Wiradadaha II) bin R. Wirawangsa (Dm. Baganjing / R.Tmg. Wiradadaha I) bin R. Wiraha bin Sareupeun Cibuniagung bin Pangeran Kusumahdiningrat bin Pangeran Banawa bin Sultan Pajang Hadiwijaya (Raden Jaka Tingkir). Wallahu A’lam.
* SYEIKH MAULANA MANSYUR – CIKADUEN – PANDEGLANG (Maung Banten).
– Syeikh Mansurudin bin Sultan Ageng Tirtayasa bin Syeikh Abul Mahali Ahmad Kenari bin Syeikh Abdul Mafakhir bin Syeikh Muhamad Nasrudin bin Syeikh Maulana Yusuf bin Syeikh Maulana Hasanudin – Banten Lama.
* TB. ABUYA ABDUL HALIM – KD. PESING – PANDEGLANG (Residen Pandeglang; Ahli Jam’ul Jawami).
– Tubagus Abuya Abdul Halim bin Tubagus Muhamad Amin bin Tubagus Mamin bin Tubagus Qosim bin Tubagus Hasyim bin Tubagus Raden Agung Surya bin Tubagus Lanang bin Tubagus Sultan Abdul Fatah Tirtayasa -pontang- Serang (masa kejayaan kerajaan Banten dan akhir masa kehancuran Banten).
* ABUYA NACHROWI – GEREH CAREH – CIPEUCANG – PANDEGLANG (Ulama Tasawuf Yang Juhud).
– Abuya KH. Muhamad Nachrowi bin Tarunajaya bin Sanawi bin Sa’id bin Rifa’i bin Abdul Fatah bin Syeikh Mansyur (salah satu istrinya yaitu nyibuyut sarinten Cikarae-Cibulakan. Dari sekian istrinya dikarunai banyak putra-putri, yang tersebar dimana-mana demi meneruskan perjuangan da’wah Islamiah).
Dan ulama-ulama Banten lainnya, yang tidak bisa disebutkan satu-persatunya. Jika pembaca mengetahui tambahan silsilah Ulama Banten, silahkan menambahkannya di komentar atau langsung kirim email ke rianabi@e-semesta.com.
“Kesimpulannya, hampir sebagian besar ulama-ulama besar Banten yang tersebar mulai dari Banten lama, Serang, Pandeglang, Tangerang, Lebak, Cilegon, dll, yang kesemua ulama tersebut bermura ke datuknya yaitu Sultan Banten. Tapi adapula ulama banten yang berasal dari Banten asli dan dari kalangan rakyat biasa. (rohimallohu taala alaihim warodiyallohu anhum allohumma barik fi baldati banten, aamiiin).
*** mautul alim mautul alam ***
Sesunggunya para alimil ulama itu pakunya dunia, kekasih Allah Swt, penolak bencana, penerang alam, pewaris ilmu para nabi, penunjuk ke jalan yang dirido’i Allah, dzul ilmi, selalu mengingat Allah, pembawa berkah, penuntun umat, namun kini kita tinggal mengenang mereka dan menangis karena mereka serta ilmunya di ambil kembali oleh sang penciptanya yaitu Allah Swt.

2 komentar: